menyangkutkehidupan ekonomi, sosial, politik, budaya, keamanan, pertahanan, lingkungan hidup, dan sebagainya senantiasa terkait dengan kebijakan publik di tingkat nasional, provinsi, dan lokal bahkan bukannya memperoleh kredit tersebut seringan-ringannya dan sejelas-jelasnya agar banyak orang tertarik untuk meminta kredit perumahan tersebut, Definisi1: Preston e James berpendapat bahwa, “Geografi dapat diungkapkan sebagai induk dari segala ilmu pengetahuan” karena banyak bidang ilmu pengetahuan selalu mulai dari keadaan muka bumi untuk beralih pada studinya masing-masing.. Definisi 2: “Geografi adalah interaksi antar ruang”.Definisi ini dikemukakan oleh Ullman (1954), dalam bukunya yang berjudul MengenalIlmu Pneumatik. Pneumatik merupakan kata dari bahasa Yunani yang berbunyi pneuma yang berarti udara. Sehingga pneumatik merupakan ilmu yang berkaitan dengan gerakan atau kondisi yang disebabkan oleh sistem-sistem udara bertekanan. Elektro-pneumatik adalah pneumatik yang menggunakan sinyal listrik sebagai media pengendalinya. Hubunganantara pendidikan dengan mobilitas seperti yang dikemukakan Robert G. Burgess dalam Bahar (1989: 37) bahwa system pendidikanlah yang menjadi mekanisme mobilitas social. Pendapat Ivan Reid (1989: 37) menyatakan bahwa pendidikan memainkan peranan penting dalam mobilitasd social sekallipun tidak tertuju pada penempatan pekerjaan MenurutMartinus Jan Langeveld Pengertian pendidikan ialah, suatu upaya menolong anak untuk bisa melakukan tugas hidupnya dengan secara mandiri agar dapat bertanggung jawab dengan secara susila. Pendidikan iyalah usaha manusia dewasa dalam membimbing manusia yang belum dewasa menuju kearah kedewasaan. Pengertian yangberkaitan dengan bencana peristiwa gerhana matahari atau bulan. tsunami di Nanggroe Aceh a. Gambar 1.7 Mobilitas (gerakan) manusia dari suatu tempat ke tempat lainnya termasuk objek kajian geografi. Analisislah gejala tersebut dengan menggunakan empat prinsip dasar geografi. Hasil analisis terbaik akan dipresentasikan di depan kelas. MenurutKimball Young dan Raymond W. Mack, mengemukakan bahwa, mobilitas sosial adalah suatu gerak dalam struktur sosial yaitu pola-pola tertentu yang mengatur organisasi suatu kelompok sosial.Struktur sosial mencakup sifat hubungan antara individu dalam kelompok dan hubungan antara individu dengan kelompoknya. Dalam dunia modern, banyak Sepanjangsejarah internasional migrasi telah menjadi faktor penting dalam mobilitas ke atas. Satu contoh yang dapat dilihat terjadinya migrasi pada abad ke-19 dari anggota kelas pekerja dan tani di Eropa ke Amerika Serikat. Dalam masyarakat modern, mobilitas sosial biasanya diukur dengan perubahan karir dan generasi dalam tingkat sosial ItulahPenjelasan dari berdasarkan penjelasan tersebut, saluran mobilitas yg digunakan dalam menaikan status sosial seseorang adalah melalui? Kemudian, kami sangat menyarankan anda untuk membaca juga soal Perhatikan gambar di samping!Ciri khusus yang dimiliki oleh hewan tersebut salah satunya adalah? lengkap dengan kunci jawaban dan penjelasannya. Sebagaimasyarakat majemuk, Indonesia memiliki dua kecenderungan atau dampak akibat keberagaman budaya tersebut, antara lain sebagai berikut. 1. Berkembangnya perilaku konflik di antara berbagai kelompok etnik. 2. Pemaksaan oleh kelompok kuat sebagai kekuatan utama yang mengintegrasikan masyarakat. qgWH. Apa itu Mobilitas Sosial?Mobilitas adalah kata yang berasal dari bahasa Latin “mobilis” yang berarti mudah berpindah atau bebas bergerak dari tempat atu ke tempat yang lain. Mobilitas sosial atau gerak sosial merupakan suatu perpindahan contoh masyarakat multikultural atau kelompok dari tingakatan sosial satu ke tingkatan sosial yang lain. Atau sederhananya, mobilitas sosial berarti seseorang melakukan perubahan status sosial dari satu lapisan sosial ke lapisan sosial lain, entah perpindahan tersebut mengarah ke jenjang yang lebih tinggi atau malah menjurus ke tingkatan yang lebih rendah dari kedudukan sebelumnya atau hanya mengalami perpindahan peran tanpa dilengkapi dengan berubahnya sebuah Kimball Young dan Raymon W. Mack, mobilitas sosial adalah sebuah gerakan sosial. Misalnya seorang dosen yang beralih profesi menjadi pemilik sebiah restoran yang mendorongnya melakukan gerak sosial. Ataupun seseorang yang awalnya mendapat gaji bulanan sebesar Rp lalu beralih pekerjaan karena iming-iming gaji yang lebih tinggi dari profesi sebelumnya. Dan juga tak menutup kemungkinan bahwa sebuah kelompok melakukan mobilitas sosial seperti golongan mayoritas yang berasimilasi dengan golongan mobilitas sosial, yang bisa anda ketahui sebagai berikutAngkatan bersenjataAdalah organisasi yang biasanya digunakan dalam saluran mobilitas sosial vertikal ke atas melalui prosedur kenaikan pangkat. Misalnya seorang polisi yang mampu menangkap teroris akan sangat berjasa kepada Negara dan juga akan mendapatkan pujian yang tinggi dari masyarakat. Polisi yang telah membela nusa dan bangsa ini selain mungkin mendapatkan pangkat atau kedudukan yang lebih tinggi juga akan meningktkan sosial di tengah keagamaanPada agama Islam misalnya memperingatkan bahwa semua manusia di bumi ini adalah sama di mata Allah SWT kecuali proporsi ketakwaannya. Hal ini secara tegas membuat ulama dan ustadz yang ahli dari segi agama dan ibadahnya memiliki staus sosial yang PendidikanUmumnya lembaga pendidikan adalah saluran konkrit mobilitas sosial vertikal ke atas serta social elevator perangkat yang melakukan pergerakan dari kedudukan lapisan sosial yang rendah ke yang lebih tinggi. Dengan adanya pendidikan dapat senantiasa memberikan kesempatan kepada seseorang untuk meraih tingkatan sosial yang tinggi. Misalnya seorang anak dari keluarga yang perekonomiannya rendah ketika mampu mendapatkan pendidikan yang baik akan menerapkan ilmu yang didapatnya untuk berdagang. Dengan menerapkan ilmu ini akan meningkatkan usahanya sehingga akan memperbaiki status PolitikSelain angkatan bersenjata, organisasi politik akan membuat para anggotanya mempunyai rasa loyal dan dedikasi tinggi dalam mendapatkan jabatan yang tinggi agar status sosialnya meningkat. Anggota politik akan dipandang sebagai tokoh masyarakat terlebih jika mereka memiliki jabatan tinggi seperti anggota legislatif atau lembaga LinkOrganisasi EkonomiOrganisasi ekonomi di Indonesia seperti perusahaam dagang besar, koperasi simpan pinjam, BUMN, BUMS ataupun organisasi ekonomi lainnya dapat senantiasa meningkatkan pendapatan seseorang. Semakin besar prestasi yang didapatnya semakin besar pula jabatan yang dimilikinya. Dengan memiliki jabatan yang tinggi akan mendorong seseorang mendapatkan penghasilan yang banyak. Penghasilan banyak akan membuat seseorang bertamabah kekayaannya. Kekayaan bertambah yang dimiliki inilah yang meningkatkan status sosial di keahlianJenis organisasi keahlian yang berada di tengah-tengah masyarakat seperti Persatuan Artis, Ikatan Dokter Indonesia. Persatuan Guru Republik Indonesia, Persatuan Wartawan Indonesia, Persatuan Advokasi Indonesia dan organisasi keahlian lainnya termasuk dalam saluran terjadinya mobilitas sosial. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor di dalam organisasi tersebut yang menghasilkan adanya kemungkinan-kemungkinan terjadinya suatu mobilitas sosial ke tingkatan yang lebih juga salah satu saluran mobilitas sosial seseorang. Dengan melakukan perkawinan bisa membuat seseorang memiliki status sosial yang tinggi. Mengapa demikian? Seseorang yang menikah dengan seseorang yang memiliki status terpandang di masyarakat secara langsung akan dihormati dan naik status sosialnya akibat adanya pengaruh dari pandangan masyarakat terhadap keolahragaanSelain saluran mobilitas sosial di atas, organisasi keolahragaan juga termasuk di dalamnya. Dengan organisasi keolahragaan, seseroang akan dapat meningkatkan nilai status sosialnya ke jenjang yang lebih tinggi melalui bidang olahraga. Seperti misalnya, seseorang yang ahli dalam bidang sepak bola, ketika ia bermain bagus dengan timnya dan mencetak banyak gol di pertandingan secara otomatis juga akan meningkatkan status sosialnya di sederhana, ada beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk mendapatkan status sosial di masyarakat yaitu dengan AskripsiAskripsi yaitu cara yang dapat dilakukan untuk mendapatkan staus sosial melalui keturunan yang dimiliki. Misalnya adalah gelar bangsawan yang dimiliki oleh seseorang akan berpengaruh terhadap status sosialnya di masa depan. Misalnya seseorang yang memiliki keturunan bangsawan akan lebih mudah mendapatkan sesuatu yang diinginkan sebab mereka telah memiliki posisi tersendiri di masyarakat. Sehingga apapun yang mereka lakukan selam tidak keluar jalur norma dan nilai sosial akan selalu mendapatkan dukungan dari masyarakatPrestasiPrestasi yaitu suatu cara yang dapat dilakukan untuk mendapatkan status sosial tertentu yang lebih tinggi dengan melakukan usaha keras seendiri. Prestasi ini biasanya lebih banyak dilakukan oleh sebagian orang pada umumnya karena lebih mudah untuk dilakukan dan hasilnya pun lebih bisa dirasakan sendiri. Misalnya seseorang yang memiliki prestasi di bidang akademik, olahraga, menyanyi, menari dal lain sebagainya, secaraidak langsung akan membuatnya mendapatkan status sosial yang lebih tinggi di dalam pandangan Mobilitas Sosial Faktor Pendorong Mobilitas SosialFaktor yang mengakibatkan terbentuknya sebuah perpindahan kedudukan atau posisi individu dari tingakatan sosial satu ke tingkatan sosial yang lain disebut dengan faktor pendorong mobilitas sosial. Berikut adalah beberapa faktor pendorong mobilitas sosial Status sosialStatus sosial adalah yang dimiliki ketika masih menjadi seorang anak kecil adalah status bawaan atau wairsan dari orang tua sendiri, namun saat beranjak dewasa, seseorang pasti akan bekerja keras dan berusaha agar ia dapat memiliki status sosial yang lebih tinggi dari ekonomiSeseorang yang sedang menghadapi kesusahan atau kesulitan ekonomi akan berusaha memperbaiki kondisi tersebtu yakni dengan melakukan perpindahan lapisan sosial ke ekonomi yang lebih baikStabilitas politik dan keamananKetika seseorang berada dalam suatu wilayah dengan kondisi politik yang berantakan dan keamanan yang membahayakan diri, maka seseorang tersebut akan melakukan perpindahan ke wilayah yang lebih aman dan nyamanUnsur keagamaanMinimnya rasa toleransi atar masyarakat dapat mempengaruhi contoh struktur sosial di suatu wilayah akan emndorong seseorang untuk mencari tempat yang lebih membebaskannya melakukan kegiatan-kegiatan sesuai dengan ajaran agama yang dianutnyaKondisi pendudukDengan jumlah penduduk yang meningkat akan berdampak pada berkurangnya potensi ruang terbuka di suatu daerah. Oleh karena itu kondisi penduduk Indonesia yang padat di suatu wilayah membuat seseorang melakukan perpindahan ke daerah lain untuk mendapatkan fasilitas ruang terbuka yang lebih memadaiIngin melihat daerah lainPara pelancong atau wisatawan akan memiliki rasa keingintahuan untuk melihat daerah lain sehingga mereka tak segan untuk bepergian jauh hingga ke luar negeriBerubahnya kondisi sosialPerubahan kondisi sosial yang paling signifikan biasanya lebih dipengaruhi oleh kemajuan teknologi akhir-akhir iniEkspansi teritorialPenduduk yang melakukan perpindahan cepat akan lebih berkesempatan untuk mendorong mobilitas sosial yang mengubah status sosial mereka juga. Hal ini mengakibatkan adanya tingkatan sosial seperti orang pendatang dna orang pribumiKebebasan berkomunikasiSponsors LinkDewasa ini komunikasi adalah hal penting bagi masyarakat sehingga hal ini akan mendorong mereka untuk berpindah dari daerah yang akses komunikasinya sangat minim ke daerah yang memiliki akses komunikasi yang cepat dan bebasKemudahan mendapatkan “posis” pekerjaanSeseorang yang sudah bekerja akan memiliki rasa ingin melakukan mobilitas sosial seperti mengincar posisi jabatan tertentu di perusahaan agar meningkatkan status sosial merekaKemudahan mendapatkan pendidikanMobilitas sosial juga dapat dilihat dari adanya akses pendidikan yang mudah bagi seseorang. Semakin midah seseorang mendapatkan pendidikan maka semakin besar pula perpindahan orang tersebut ke tingakatan status sosial yang lebih tinggiFaktor Penghambat Mobilitas SosialFaktor yang sama sekali tidak mengakibatkan terbentuknya sebuah perpindahan kedudukan atau posisi individu dari tingakatan sosial satu ke tingkatan sosial yang lain disebut dengan faktor peghambat mobilitas sosial. Berikut adalah beberapa faktor peghambat mobilitas sosial Keadaan ekonomiKemampuan ekonomi rendah yang dimiliki oleh seseorang akan menyebabkancontoh status sosial misalnya saat mereka menghadapi kesulitan dalam melakukan perpindagan ke lapisan sosial yang lebih tinggiDiskriminasi kelas sosialSeseorang yang menjadi korban diskriminasi atau pembedaan perlakuan kelas sosial diyakini tidak akan mudah untuk berpindah ke lapisan sosial yang lebih baikPerbedaan ras dan agamaPerbedaan ras dan agama bisa dirasakan ketika seseorang bekerja di suatu perusahaan yang didominasi oleh ras dan agama tertentu. Walaupun dalam artian, ia mampu mengerjakan seluruh pekerjaan dengan baik, namun ia akan kesulitan untuk naik jabatan karena termasuk ras dan agama dari golongan minoritasPerbedaan jenis kelaminPerbedaan jenis kelamin juga menjadi salah satu hal yang mempenagruhi unsur-unsur perubahan sosial seperti perempuan umumnya dianggap lebih lemah daripada laki-laki sehingga hal ini menyebabkan seorang perempuan lebih sulit melakukan mobilitas sosial untuk mendapatkan lapisan sosial yang lebih pengertian mobilitas sosial, saluran-saluran mobilitas sosial serta faktor yang menyebbakna terjadinya mobilitas sosial di masyarakat. Semoga kita dapat menambah wawasan pengetahuan kita khususnya dalam bidang ilmu pengetahuan sosial dan bermanfaat di kehidupan selanjutnya. Gambar tersebut menunjukkan upaya seseorang yang ingin melakukan mobilitas sosial melalui saluran ekonomi karena.. a. mendapat dukungan dari lingkungan sekitar b. menunjukkan seseorang yang memiliki keahlian tertentu c. menciptakan usaha untuk berkembang menjadi wirausaha sukses d. menjadi anggota organisasi yang memiliki minat yang sama Jawabanc. menciptakan usaha untuk berkembang menjadi wirausaha sukses 4 Jenis Saluran Mobilitas Sosial dan Dampaknya Sahabat pendidikan dimanapun berada, masih berkaitan dengan artikel sebelumnya yang membahas tentang mobilitas social maka berikut adalah pembahasan tentang dampak mobilitas social dan salurannya. Berikut ulasannya! A. Saluran-saluran Mobilitas social Kalian tentunya berfikir , bagaimana caranya agar mobilitas social itu terjadi? Setiap orang dapat mewujudkan mobilitas social dilingkungan atau instansi tempat ia sedang berkarya. Sebagai contoh, bagi seorang guru yang sedang bertugas di lembaga pendidikan , ia dapat mewujudkan mobilitas social dilembaga pendidikan tersebut . seorang politikus di partai politik dapat melakukan mobilitas social di partai politik yang ia ikuti. Dampak Mobilitas Sosial 1. Pendidikan Pendidikan merupakan saluran bagi mobilitas vertical yang sering digunakan karena melalui pendidikan orang dapat mengubah statusnya. Lembaga-lembaga pendidikan pada umumnya merupakan saluran yang konkret dari mobilitas vertical ke atas, bahkan di anggap sebagai social elevator perangkat yang mengangkat seseorang dari kedudukan yang lebih rendah ke kedududkan yang lebih tinggi. Pendidikan memberikan kesempatan kepada setiap orang untuk mendapatkan kedudukan yang lebih tinggi. Contoh, seorang anak dari keluarga miskin mengenyam pendidikan sampai pada jenjang perguruan tinggi. Setelah lulus , ia memiliki pengetahuan dagang dan memanfaatkan pengetahuannya itu untuk berusaha. Setelah ia berhasil menjadi pedagang, secara otomatis status sosialnya juga meningkat. 2. Organisasi Politik Banyak contoh orang yang meniti perjuangan karir di organisasi politik dari tingkat rendah sampai tingkat tinggi. Sebagai contoh, Presiden Republik Indonesia pertama Ir. Soekarno. Ketika mendirikan partai nasionla Indonesia, soekarno tidak memiliki jabatan di Pemerintahan. Namun, melalui perjuangan politiknya, Soekarno semakin dikenal oleh rakyat dan penjajah. Pada saat kemerdekaan, Seokarno di pilih menjadi Presiden Republik Indonesia. Pendidikan merupakan factor penting dalam mobilitas social. Keberhasilan pergerakan nasional bangsa Indonesia dalam mengusir penjajahan tidak lepas dari peran penting pendidikan. Seorang anggota partai politik yang professional dan punya dedikasi tinggi kemungkinan besar akan cepat mendapatkan status yang semakin tinggi dalam pertainya sampai akhirnya menjadi anggota dewan legislative. Kalian dapat menemukan berbagai contoh perjuangan orang-orang di partai politik di sekitar tempat tinggal kalian. 3. Organisasi Ekonomi Organisasi yang bergerak itu antara lain dalam bidang perusahaan ataupun jasa pada umumnya memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi seseorang untuk mencapai mobilitas social vertical. Organisasi ekonomi itu antara lain koperasi dan badan usaha. Kalian tentu memiliki koperasi disekolah kalian. Apa tujuan didirikannya organisasi koperasi? Tentunya untuk mensejahterakan anggotanya. Karena itu, koperasi akan melayani kebutuhan anggotanya. Koperasi sekolah tentu akan mengutamakan pelayanan terhadap peserta didik . demikian juga halnya dengan koperasi pasar, petani, nelayan, dan sebagainya. Melalui organisasi koperasi, kesejahteraan anggota dapat diperjuangkan. Keberhasilan perjuangan koperasi mencerminkan keberhasilan perjuangan anggota-anggotanya. 4. Organisasi Profesi Contoh organisasi profesi lainnya yang dapat dijadikan sebagai saluran mobilitas vertical adalah Persatuan Guru Republik Indonesia PGRI , Ikatan Dokter Indonesia IDI , Himpunan Pengusaha Muda Indonesia HIPMI dan organsasi profesi lainnya. Bagaimana organisasi profesi dapat menjadi saluran mobilitas social vertical? Karena organisasi profesi merupakan himpunan orang-orang yang memiliki profesi yang sama sehingga mereka akan lebih kompak dan kuat memperjuangkan profesinya. Sebagai contoh, organisasi persatuan guru PGRI merupakan salah satu sarana perjuangan para guru dalam bidang pendidikan dan kesejahteraan guru. Selain memperjuangkan pendidikan di Indonesia, PGRI juga memperjuangkan peningkatan kesejahteraan guru. Perjuangan PGRI tentu diperhatikan oleh pemerintah Indonesia sehingga kesejahteraan huru di Indonesia terus mengalami peningkatan. B. Dampak Mobilitas Sosial Apakah dampak terjadinya mobilitas social? Apabula semua mobilitas social bersifat keatas, tentu semua orang akan merasa senang, akan tetapi, selalu ada tiga 3 kemungkinan mobilitas social, yakni ke bawah, ke atas dan ke samping. Apakah dampak positif dan negative terjadinya mobilitas social? Berikut ulasannya - Dampak Positif 1. Mendorong Seseorang untuk Lebih Maju Terbukanya kesempatan untuk pindah dari strata ke strata yang lain menimbulkan motivasi yang tinggi pada diri seseorang untuk maju diberbagai bidang. Kalian bisa membedakan kondisi Indonesia sebelum dan sesudah kemerdekaan. Pada masa penjajahan, banyak rakyat kecil yang tidak memilikicita-cita menjadi camat, bupati, atau gubernur. Hal ini karean tidak adanya kesempatan untuk itu. Bagaimana dengan sekarang? Banyak rakyat kecil kemudian berhasil menjadi pemimpin diberbagai bidang. 2. Mempercepat Tingkat Perubahan Sosial Mobilitas social akan lebih mempercepat tingkat perubahan social masyarakat kea rah yang lebih baik. Sebagai contoh, Indonesia sedang mengalami perubahan dari masyarakat agraris ke masyarakat industry. Perubahan ini akan lebih cepat terjadi jika didukung dengan sumber daya manusia yang berkualitas. Hal ini berarti perlu peningkatan kualitas pendidikan. Keberhasilan mobiliatas social di Indonesia berarti membuat orang Indonesia memiliki kedudukan terhormat. Perubahan yang mudah dilihat misalnya pada masyarakat desa. Penduduk yang berhasil melakukan mobilitas social biasanya akan memengaruhi teman-teman atau masyarakat lainnya. Hal ini berarti secara langsung akan mendorong terjadinya perubahan social budaya di desa tersebut. Penduduk yang sebagain besar berpendidikan rendah, kemudian berpendidikan tinggi akan berpengaruh terhadap gaya hidup dan mata pencaharian mereka. 3. Meningkatkan Integrasi Sosial Contohnya, ia akan menyesuaikan diri dengan gaya hidup, nilai-nilia, dan norma-norma yang dianut oleh kelompok orang dengan status social yang baru sehingga tercipta integrasi social. Perubahan social yang terjadi pada suatu masyarakat akan mendapat respon yang bereda dari masyarakat lain. Respon tersebut dapat berupa tantangan, namun juga dapat berupa penerimaan. Penerimaan pengaruh yang di akibatkan mobilitas social tentu merupakan salah satu contoh terjadinya integrasi dalam masyarakat. - Dampak Negatif 1. Terjadinya Konflik Mobilitas social merupakan salah satu perjuangan manusia dan kelompok social untuk mencapai posisi social yang semakin tinggi. Dalam hal ini sangat wajar jika kemudian timbul persaingan, yang kemudian kerap juga memicu konflik. Dalam perjalanan kehidupan manusia, persaingan tidak dapat dihindarkan. Persaingan selalu muncul dengan berbagai kategorinya. Bahkan, persaingan bisa berubah menjadi konflik. Sebagai contoh, perjuangan bangsa Indonesia untuk memperoleh kemerdekaan mendapat tantanan luar biasa dari penjajah. Konflik ini tidak dapat dihindarkan bahkan sampai terjadi perang. Sebagai contoh kecil, perjuangan karyawan bawahan di suatu perusahaan untuk mencapai kedudukan yang lebih tinggi akan menghadapi persaingan dari karyawan lain. Bahkan dapat pula berhadapan dengan atasan yang takut kedudukannya digeser. Persaingan atau konflik perlu disikapi dengan bijak sana. Persaingan tidak dapat dihindarkan, tetpai persaingan yang tidak sehat akan menyebabkan konflik. Karena itulah, setiap perubahan social hendaknya di kelola dengan sikap yang positif. Dengan demikian, tiap individu dan kelompok social yang berhasil atau gagal dalam usaha melakukan mobilitas social ke atas sama-sama ikhlas menerima kenyataan. 2. Gangguan Psikologis Seseorang yang memiliki jabatan kadang khawatir kehilangan jabatannya. Bahakan apa lagi pada saat jabatan yang dimiliki sudah lepas, kadang ia tidak rela melepaskannya. Banyak orang setelah kehilangan jabatan, baik karena dig anti atau telah usai masa jabatannya Pensiun menjadi mudah gelisah. Individu yang mengalami keadaan seperti ini termasuk mengalami gangguan psikologis. Hal tersebut dapat membahayakan diri sendiri karena stress yang berkepanjangan akan melahirkan berbagai penyakit psikis dan fisik lainnya. Contoh dapat mengalami darah tinggi, asam lambung, insomnia merupakan penyakit yang salah satunya disebabkan gangguan psikologis. Gangguan psikologis diatas tentu tidak akan terjadi terhadap individu yang lapang dada menerima kenyataan dan kemudian bertekat untuk berubah. Demikian penjelasan diatas, semoga bermanfaat dan terimakasih. Sumber KEMENDIKBUD